Jumat, 21 Oktober 2016

Ketahui Syarat Pengiriman Barang



peluang usaha jasa pengiriman barang - Dalam mengirim barang tentunya kita harus bisa mempertimbangkan agar barang yang kita kirim tidak terjadi kerusakan ataupun hal yang tidak di inginkan terjadi, agar barang kita bisa di kirim secara aman tentunya kita harus tahu bagaimana dan syarat dalam proses pengiriman barang agar tidak terjadi masalah kesalah pahaman anatara kita dan pihak layanan  tersebut, berikut beberapa syarat dalam mengirim barang :  
1.Barang yang di kirim harus di bungkus secara sempurna.
2. Pihak pengirim harus bersedia untuk  memberitahukan isi kiriman dan perkiraan nilai barang yang dikirim pada saat barang di ambil oleh kurir ataupun pada saat mengantar ke service center.
3. Pihak pengirim atau penerima tidak berkeberatan jika barang kirimannya di buka atau di periksa oleh pihak yang berwajib atau pihak otoritas pelabuhan.
4. Tanda terima /STT/AWB lembat 1(pertama) merupakan bukti pelunasan untuk pembayaran tunai dan alat bukti penagihan jika proses pembayarannya dengan system credit (khusus corporate).
5. pada saat di terima sipengirim harus melakukan pembayaran agar barang dapat di proses keberangkatannya kecuali pengirim barang telah menjadi pelanggan prioritas kami ( pembayaran kredit).
6. Adanya roses ganti rugi secara jelas sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada perusahaaan tersebut.
7. Pengirim barang harus menanggung premi asuransi untuk menutupi polis asuransi jika barang tersebut ingin di asuransikan.
8. Pengirim barang di larang mengirim :
surat warkat, surat berharga,wesel,cek,emas,perak,permata,logam mulia meskipun di asuransikan , kami tidak akan terima.
Uang
barang yang mudah meledak , mudah menyalah atau terbakar , barang yang dapat membahayakan keselamatan umum.
barang yang dilarang pemerintah dan melanggar hukum.
Kami tidak menerima pengiriman barang dengan menggunakan alamat PO.BOX
9. Pengirim barang wajib mencantumkan nama pengirim dan penerima barang serta no tlp masing masing .
Perhitungan berat menggunakan :
Udara
berat actual / berat asli jika barang tersebut dalam kondisi berat aktual yang di timbang.
berat volumetric yaitu berat dengan menghitung ukuran volum yang menggunakan rumus  Panjang(cm) X Lebar(cm) X Tinggi(cm) / 6000
berat yang di tagih adalah jumlah atau nilai terbesar, jika berat volumetrik nilainya lebih besar dari berat aktual maka berat yang ditagih adalah berat volumetric.
kelipatan atau desimal dari berat akan di bulatkan ke nilai di atas contoh : berat 1,1 kg akan di bulatkan menjadi 2 kg.
Darat
berat actual / berat asli jika barang tersebut dalam kondisi berat aktual yang di timbang.
berat volumetric yaitu berat dengan menghitung ukuran volum yang menggunakan rumus  Panjang(cm) X Lebar(cm) X Tinggi(cm) / 4000
berat yang di tagih adalah jumlah atau nilai terbesar, jika berat volumetrik nilainya lebih besar dari berat aktual maka berat yang ditagih adalah berat volumetric.
kelipatan atau desimal dari berat akan di bulatkan ke nilai di atas contoh : berat 1,1 kg akan di bulatkan menjadi 2 kg
10. Semua estimasi waktu delivery adalah dalam keadaan normal.
Semoga bermanfaat dan terima kasih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar