peluang usaha jasa pengiriman barang - Dalam mengirim
barang tentunya kita harus bisa mempertimbangkan agar barang yang kita kirim
tidak terjadi kerusakan ataupun hal yang tidak di inginkan terjadi, agar barang
kita bisa di kirim secara aman tentunya kita harus tahu bagaimana dan syarat
dalam proses pengiriman barang agar tidak terjadi masalah kesalah pahaman
anatara kita dan pihak layanan tersebut,
berikut beberapa syarat dalam mengirim barang :
1.Barang yang di
kirim harus di bungkus secara sempurna.
2. Pihak pengirim
harus bersedia untuk memberitahukan isi
kiriman dan perkiraan nilai barang yang dikirim pada saat barang di ambil oleh
kurir ataupun pada saat mengantar ke service center.
3. Pihak pengirim
atau penerima tidak berkeberatan jika barang kirimannya di buka atau di periksa
oleh pihak yang berwajib atau pihak otoritas pelabuhan.
4. Tanda terima
/STT/AWB lembat 1(pertama) merupakan bukti pelunasan untuk pembayaran tunai dan
alat bukti penagihan jika proses pembayarannya dengan system credit (khusus
corporate).
5. pada saat di
terima sipengirim harus melakukan pembayaran agar barang dapat di proses
keberangkatannya kecuali pengirim barang telah menjadi pelanggan prioritas kami
( pembayaran kredit).
6. Adanya roses
ganti rugi secara jelas sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada perusahaaan
tersebut.
7. Pengirim barang
harus menanggung premi asuransi untuk menutupi polis asuransi jika barang
tersebut ingin di asuransikan.
8. Pengirim barang
di larang mengirim :
surat warkat,
surat berharga,wesel,cek,emas,perak,permata,logam mulia meskipun di asuransikan
, kami tidak akan terima.
Uang
barang yang mudah
meledak , mudah menyalah atau terbakar , barang yang dapat membahayakan
keselamatan umum.
barang yang
dilarang pemerintah dan melanggar hukum.
Kami tidak
menerima pengiriman barang dengan menggunakan alamat PO.BOX
9. Pengirim barang
wajib mencantumkan nama pengirim dan penerima barang serta no tlp masing masing
.
Perhitungan berat
menggunakan :
Udara
berat actual /
berat asli jika barang tersebut dalam kondisi berat aktual yang di timbang.
berat volumetric
yaitu berat dengan menghitung ukuran volum yang menggunakan rumus Panjang(cm) X Lebar(cm) X Tinggi(cm) / 6000
berat yang di
tagih adalah jumlah atau nilai terbesar, jika berat volumetrik nilainya lebih
besar dari berat aktual maka berat yang ditagih adalah berat volumetric.
kelipatan atau
desimal dari berat akan di bulatkan ke nilai di atas contoh : berat 1,1 kg akan
di bulatkan menjadi 2 kg.
Darat
berat actual /
berat asli jika barang tersebut dalam kondisi berat aktual yang di timbang.
berat volumetric
yaitu berat dengan menghitung ukuran volum yang menggunakan rumus Panjang(cm) X Lebar(cm) X Tinggi(cm) / 4000
berat yang di
tagih adalah jumlah atau nilai terbesar, jika berat volumetrik nilainya lebih
besar dari berat aktual maka berat yang ditagih adalah berat volumetric.
kelipatan atau
desimal dari berat akan di bulatkan ke nilai di atas contoh : berat 1,1 kg akan
di bulatkan menjadi 2 kg
10. Semua estimasi
waktu delivery adalah dalam keadaan normal.
Semoga bermanfaat
dan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar