Kamis, 27 Oktober 2016

Cara Foto Light Painting


cetak foto kanvas - Memotret adalah hal yang umum di lakukan, tetapi apakah anda pernah melakukan memotret agar terlihat lebih keren dan berebda biasanya. Mungkin memotret dengan tekhnik light painting adalah solusinya.
Karena tujuan dari light painting sendiri ialah kita menerangi beberapa area pada obyek sehingga hanya daerah yang diterangi tersebut yang akan terekam di foto. Dan cara lain yang bisa anda pakai ialah  membentuk pola cahaya yang unik. Semua tergantung visi anda.
Untuk memaksimalkan dalam mendapatkan gambar tersebut tentu ada alat dan cara yang kita butuhkan di antaranya :
Alat
1) kamera yang dilengkapi dengan mode bulb. Hal ni diperlukan karena waktu exposure bisa diatas 30 detik. Sebagai contoh, foto mobil diatas dihasilkan dengan 113 detik
2) Sebuah tripod atau topangan
3) Untuk sumber cahaya anda bisa menggunakan alat seperti lampu senter, flash eksternal, lampu belajar, obor elektrik, lilin dll sesuai selera. Makin beragam sumber cahaya serta pilihan warnanya makin banyak opsi kreatif kita.
4)Shutter release atau jika tidak teman yang rela memencet tombol shutter
Langkah nya ialah :
1)Carilah tempat yang gelap. Jika males keluar ruangan Anda bisa mencobanya dikamar dengan lampu dimatikan. Jika anda mencobanya di luar ruangan, usahakan tidak ada sumber cahaya lain yang masuk ke foto (memang tdak harus tapi untuk awal agar lebih mudah)
2) Tentukan obyek foto yang akan anda sinari dan tentukan bagaimana anda akan menyinarinya
3) selain itu anda juga bisa menggunakan lampu senter untuk menulis kata atau meniru bentuk tertentu
4) Aturlah kamera ke posisi bulb mode
5) lalu Gunakan aperture yang moderat. Antara f/4 sampai F/8 adalah pilihan awal yang
bagus
6) Jangan lupa untuk menggunakan kabel release shutter lalu kunci di posisi lock, kalau anda tidak memiliki kabel releaseanda juga bisa cari teman yang mau memencetkan tombol shutter sesuai waktu exposure yang dibutuhkan
7) Dan mulai gunakan sumber cahaya untuk menerangi beberapa titik/area obyek foto sesuai keinginan anda.
8) Hal yang perlu di pastikan ialah usahakan agar anda tidak berdiri antara sumber cahaya dan lensa, kalau cahaya dari lampu ke lensa terhalang oleh badan anda maka hasil foto akan tampak ada siluetnya
9) Dan yang di ingat ialah pastikan usaha lama penyinaran antara satu titik ke titik lain sama waktunya agar hasil foto tampak lebih halus
10) Setelah selesai ‘melukis”, lepaskan tombol shutter (atau kabel release)
11) setelah itu lihatlah hasil akhir foto, jika anda belum puas dengan foto akhir, ulangi lagi. The Hollow Line - Light Graffiti
F/4, 240 detik, bulb. perhatikan bahwa kedua model diatas harus berpindah dari satu titik ke titik lain

Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar