waralaba ekspedisi - Mungkin banyak sebagian dari kita bingung untuk memulai bisnis di bidang waralaba, mungkin ada juga yang takut memilih langkah, karena takut rugi atau semacamnya. nah kalo ini saya akan membahas hal hal yg mungkin berguna bagi kalian semua untuk memulai bisnis waralaba,ada beberapa cara yang dapat kamu pakai dan terapkan untuk memulai bisnis ini untuk lebih lengkap nya simak artikel berikut.
1. Melihat
Modal
Modal adalah hal terpenting dalam
melakuakan bisnis, kalian harus menyesuaikan dengan kemampuan ekonomi yang
kalian miliki. Bisnis waralaba memiliki kisaran tertentu dalam modal awal pembangunannya,
tetapi tidak perlu khawatir, bagi yang memiliki modal terbatas, banyak para
pemilik waralaba yang memberikan syarat dengan mudah dan modal awal yang rendah
kisaran 5-10 juta rupiah. Walaupun ada beberapa pemilik waralaba
memberikan modal usaha, akan tetapi hal ini tergantung pula pada hasil
penilaian principal. Namun memang lebih banyak franchisee menggunakan modal sendiri karena hal ini bisa menjadi
penilaiaan dari keseriusan franchisee
dalam melakukan usaha waralaba tersebut.
Kalian harus bijak dalam memilih
bisnis mana yang sesuai sebagai usaha pertama dalam memulai bisnis. Gunakanlah
paket yang paling murah jika hanya memiliki sedikit modal. Anda tidak harus
menanggungnya sendiri, misalnya bisa bekerja sama dengan kerabat atau teman,
tetapi juga harus memerhatikan konsekuensinya. Mengingat bisnis waralaba telah
memiliki reputasi, maka produk akan mudah laku dan balik modal akan cenderung
lebih cepat.
2. Mengikuti
Minat
Dalam memulai usaha apapun juga, kalian harus memiliki minat
yang tinggi dan tekad yang kuat untuk menjalaninya. Terkadang usaha yang
dijalankan berdasarkan minat dan
kesukaan terkadang cenderung berjalan dengan
lebih baik dibandingkan jika kalian membuka
usaha di bidang yang kalian sama sekali tidak memiliki minat sama sekali. Asal
kalian memiliki minat, maka bisnismu ini bisa kamu jalankan dengan rasa senang.
Minat yang kuat akan mendukung kemajuan usaha barumu tersebut.
3. Mendalami Waralaba yang Dipilih
Ketika kamu sudah memilih jenis usaha waralaba yang diinginkan, kamu harus mempelajari dan mendalami terlebih dulu seluk beluk dari usaha tersebut. Carilah jenis usaha waralaba yang cocok dengan minatmu dan terutama, akan lebih baik jika kamu memilih waralaba yang sudah memiliki jam terbang tinggi dan teruji oleh waktu. Setidaknya dengan memilih usaha waralaba yang demikian, kamu dapat mengurangi resiko untuk gagal.kamu perlu tahu kalau seandainya waralaba yang kamu incar baru berdiri beberapa tahun tetapi sudah punya banyak cabang, berarti potensinya cukup bagus. Selain itu penting juga mempelajari peraturan pemerintah No 42 tahun 2007 tentang waralaba untuk meyakinkan perjanjian dilakukan dengan baik dan benar.
4. Menyiapkan Mental
Untuk memulai usaha waralaba, kalian harus memiliki kesiapan mental yang baik. Karena banyak sekali orang yang bergerak pada jenis usaha waralaba dan mereka ini adalah sainganmu. Jika kalian tidak siap mental, bisa-bisa kalian dapat putus asa akibat persaingannya yang sangat ketat. Saat kalian memulai usaha ini, selalu ada kemungkinan bahwa kalian akan gagal. Lebih baik persiapkan selalu dirimu untuk kemungkinan hal terburuk yang bisa terjadi dan teruslah untuk bekerja sekeras mungkin untuk mencapai kesuksesanmu. Apabila kamu gagal, segera bersiap untuk bangkit karena dari kegagalan kamu akan belajar hal yang sangat bermakna.
5. Pasar
Akan sangat percuma ketika memiliki
produk tetapi tidak ada satu orang pun yang ingin membeli atau bahkan tidak
tertarik sedikit pun pada produk yang kalian miliki.Atau Jangan sampai Anda
merasa bangga karena citra perusahaan atau produk yang sudah laku. Kalian harus
memerhatikan bahwa tidak semua selera atau kebutuhan semua orang sama.
Meski hanya tinggal menjalankan
bisnis waralaba, sebuah riset mengenai pasar untuk produk tetap perlu. Kalian
harus bisa melihat apa yang akan dibeli dan dibutuhkan di suatu tempat. Anda
tentu tidak akan menjual jenis produk yang sama karena peluang produk laku
dijual akan kecil. Juallah sesuai dengan yang dibutuhkan pembeli.
Peluang bisnis pun harus melihat kepada siapa
target produk Anda akan dijual, sehingga menjadi sebuah prospek yang
menjanjikan. Memilih jenis bisnis waralaba sangat penting di sini. Barang apa
yang laku dibeli dan oleh siapa, dengan rumus tersebut dan riset yang telah
dilakukan sebelumnya akan mempermudah dalam menjual produk-produk kalian dan
kemungkinan risiko barang tidak laku menjadi semakin kecil tetapi keuntungan
menjadi lebih besar.
6. MemilihTempat
Memilih Tempat yang strategis
menjadi poin yang penting sebagai syarat agar produk laku terjual. Memilih
tempat yang memiliki daya konsumsi dan daya beli yang tinggi dapat menjadi
dorongan bagi usaha kalian. Carilah tempat-tempat yang sering dilalui dan
dikunjungi oleh banyak orang dan memiliki fungsi sebagai tempat untuk
berjualan. Pilihlah tempat seperti di daerah kampus, sekolah, atau di tempat
rekreasi.
Pastikan kamu bisa mendapatkan untung dari usaha kamu untuk tetapi bisa
membayar sewa. sering kali usaha terpaksa tutup karena tidak punya modal untuk
menyambung sewa.
7.
Pelayanan
Bagi beberapa usaha, apa yang
membuat pembeli selalu kembali untuk membeli produk Anda bukan hanya karena produk
itu sendiri, tetapi melainkan pelayanan yang baik dan memuaskan para pembeli.
Ada dua aspek pelayanan yang disukai oleh pembeli, pelayanan berdasarkan
pembawaan penjual seperti ramah, sopan, dan menghargai. Lalu aspek pelayanan
dalam kinerja seperti, cepat, tepat, bersih, dan juga rapi.
8. Alokasi
dana
Anda harus bisa mengatur alokasi
dana pada tiap kebutuhan-kebutuhan yang akan ditanggung. Jika target pasar
adalah anak sekolah yang sering jajan, maka harga jual produk harus cukup
rendah, tetapi jika target pasar adalah orang yang lebih dewasa dan
memiliki simpanan uang lebih, Anda bisa menaikan sedikit harga produk
tentunya dengan mempertimbangkan beberapa konsekuensi, seperti biaya kerugian
karena produk tidak terjual.
9.
Antisipasi terjadinya risiko
Selalu terdapat risiko dibalik usaha
apapun. Anda tetap harus memikirkan risiko-risiko seperti produk yang tidak
habis terjual, adanya musibah, ataupun risiko-risiko lainnya yang bisa membuat
minat Anda menurun karena lelah mengerjakan bisnis waralaba. Dengan adanya
persiapan-persiapan terhadap hal-hal yang tidak terduga maka Anda tidak akan
panik ketika menemui kondisi-kondisi yang serupa sehingga tidak akan membuat
Anda terjatuh dan terpuruk.
10. Pikirkan Promosi Tambahan
Meskipun secara tidak langsung kamu sudah
terbantu dengan reputasi dan nama besar usaha waralaba tersebut, tidak ada
salahnya kamu melakukan promosi tambahan usahamu dengan sosial media, twitter
atau facebook. Sebagai awal, undanglah teman-teman dan ajaklah mereka mendapatkan
makanan atau servis gratis untuk memperkenalkan usahamu. Hal ini memang akan
menambah pengeluaranmu, tapi dengan melakukan ini, kamu bisa mengajak teman
kamu untuk mempromosikan usahamu kepada orang-orang lainnya dimulai dari mulut
ke mulut.
Disini, kamu harus berpikir sekreatif mungkin
untuk menarik minat para pengunjung untuk singgah ke usaha waralabamu ini.
Selain promosi, bila kamu membuka waralaba kuliner, kamu bisa melakukan
berbagai kreatifitas untuk menu makanan dalam rangka menarik perhatian tamu.
Pokoknya pikirkan sesuatu yang unik dan pastinya menarik untuk pengunjungmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar