Senin, 16 Januari 2017

Beberapa Hal yang Harus Kamu Ketahui Untuk Memulai Bisnis Waralaba




waralaba ekspedisi - Mungkin banyak sebagian dari kita bingung untuk memulai bisnis di bidang waralaba, mungkin ada juga yang takut memilih langkah, karena takut rugi atau semacamnya. nah kalo ini saya akan membahas hal hal yg mungkin berguna bagi kalian semua untuk memulai bisnis waralaba,ada beberapa cara yang dapat kamu pakai dan terapkan untuk memulai bisnis ini untuk lebih lengkap nya simak artikel berikut.


1. Melihat Modal

Modal adalah hal terpenting dalam melakuakan bisnis, kalian harus menyesuaikan dengan kemampuan ekonomi yang kalian miliki. Bisnis waralaba memiliki kisaran tertentu dalam modal awal pembangunannya, tetapi tidak perlu khawatir, bagi yang memiliki modal terbatas, banyak para pemilik waralaba yang memberikan syarat dengan mudah dan modal awal yang rendah kisaran 5-10 juta rupiah. Walaupun ada beberapa pemilik waralaba memberikan modal usaha, akan tetapi hal ini tergantung pula pada hasil penilaian principal. Namun memang lebih banyak franchisee menggunakan modal sendiri karena hal ini bisa menjadi penilaiaan dari keseriusan franchisee dalam melakukan usaha waralaba tersebut.

Kalian harus bijak dalam memilih bisnis mana yang sesuai sebagai usaha pertama dalam memulai bisnis. Gunakanlah paket yang paling murah jika hanya memiliki sedikit modal. Anda tidak harus menanggungnya sendiri, misalnya bisa bekerja sama dengan kerabat atau teman, tetapi juga harus memerhatikan konsekuensinya. Mengingat bisnis waralaba telah memiliki reputasi, maka produk akan mudah laku dan balik modal akan cenderung lebih cepat.
2. Mengikuti Minat
Dalam memulai usaha apapun juga, kalian harus memiliki minat yang tinggi dan tekad yang kuat untuk menjalaninya. Terkadang usaha yang dijalankan berdasarkan  minat dan kesukaan terkadang cenderung  berjalan dengan lebih baik dibandingkan  jika kalian membuka usaha di bidang yang kalian sama sekali tidak memiliki minat sama sekali. Asal kalian memiliki minat, maka bisnismu ini bisa kamu jalankan dengan rasa senang. Minat yang kuat akan mendukung kemajuan usaha barumu tersebut.

3. Mendalami Waralaba yang Dipilih

Ketika kamu sudah memilih jenis usaha waralaba yang diinginkan, kamu harus mempelajari dan mendalami terlebih dulu seluk beluk dari usaha tersebut. Carilah jenis usaha waralaba yang cocok dengan minatmu dan terutama, akan lebih baik jika kamu memilih waralaba yang sudah memiliki jam terbang tinggi dan teruji oleh waktu. Setidaknya dengan memilih usaha waralaba yang demikian, kamu dapat mengurangi resiko untuk gagal.
kamu perlu tahu kalau seandainya waralaba yang kamu incar baru berdiri beberapa tahun tetapi sudah punya banyak cabang, berarti potensinya cukup bagus. Selain itu penting juga mempelajari peraturan pemerintah No 42 tahun 2007 tentang waralaba untuk meyakinkan perjanjian dilakukan dengan baik dan benar.

4. Menyiapkan Mental

Untuk memulai usaha waralaba, kalian harus memiliki kesiapan mental yang baik. Karena banyak sekali orang yang bergerak pada jenis usaha waralaba dan mereka ini adalah sainganmu. Jika kalian tidak siap mental, bisa-bisa kalian dapat putus asa akibat persaingannya yang sangat ketat. Saat kalian memulai usaha ini, selalu ada kemungkinan bahwa kalian akan gagal. Lebih baik persiapkan selalu dirimu untuk kemungkinan hal terburuk yang bisa terjadi dan teruslah untuk  bekerja sekeras mungkin untuk mencapai kesuksesanmu. Apabila kamu gagal, segera bersiap untuk bangkit karena dari kegagalan kamu akan belajar hal yang sangat bermakna.
5. Pasar

Akan sangat percuma ketika memiliki produk tetapi tidak ada satu orang pun yang ingin membeli atau bahkan tidak tertarik sedikit pun pada produk yang kalian miliki.Atau Jangan sampai Anda merasa bangga karena citra perusahaan atau produk yang sudah laku. Kalian harus memerhatikan bahwa tidak semua selera atau kebutuhan semua orang sama.
Meski hanya tinggal menjalankan bisnis waralaba, sebuah riset mengenai pasar untuk produk tetap perlu. Kalian harus bisa melihat apa yang akan dibeli dan dibutuhkan di suatu tempat. Anda tentu tidak akan menjual jenis produk yang sama karena peluang produk laku dijual akan kecil. Juallah sesuai dengan yang dibutuhkan pembeli.
 Peluang bisnis pun harus melihat kepada siapa target produk Anda akan dijual, sehingga menjadi sebuah prospek yang menjanjikan. Memilih jenis bisnis waralaba sangat penting di sini. Barang apa yang laku dibeli dan oleh siapa, dengan rumus tersebut dan riset yang telah dilakukan sebelumnya akan mempermudah dalam menjual produk-produk kalian dan kemungkinan risiko barang tidak laku menjadi semakin kecil tetapi keuntungan menjadi lebih besar.

6. MemilihTempat

Memilih Tempat yang strategis menjadi poin yang penting sebagai syarat agar produk laku terjual. Memilih tempat yang memiliki daya konsumsi dan daya beli yang tinggi dapat menjadi dorongan bagi usaha kalian. Carilah tempat-tempat yang sering dilalui dan dikunjungi oleh banyak orang dan memiliki fungsi sebagai tempat untuk berjualan. Pilihlah tempat seperti di daerah kampus, sekolah, atau di tempat rekreasi.
Pastikan kamu bisa mendapatkan untung dari usaha kamu untuk tetapi bisa membayar sewa. sering kali usaha terpaksa tutup karena tidak punya modal untuk menyambung sewa.

7. Pelayanan

Bagi beberapa usaha, apa yang membuat pembeli selalu kembali untuk membeli produk Anda bukan hanya karena produk itu sendiri, tetapi melainkan pelayanan yang baik dan memuaskan para pembeli. Ada dua aspek pelayanan yang disukai oleh pembeli, pelayanan berdasarkan pembawaan penjual seperti ramah, sopan, dan menghargai. Lalu aspek pelayanan dalam kinerja seperti, cepat, tepat, bersih, dan juga rapi.


8. Alokasi dana

Anda harus bisa mengatur alokasi dana pada tiap kebutuhan-kebutuhan yang akan ditanggung. Jika target pasar adalah anak sekolah yang sering jajan, maka harga jual produk harus cukup rendah, tetapi jika target pasar adalah orang yang lebih dewasa dan  memiliki simpanan uang lebih, Anda bisa menaikan sedikit harga produk tentunya dengan mempertimbangkan beberapa konsekuensi, seperti biaya kerugian karena produk tidak terjual.

9. Antisipasi terjadinya risiko

Selalu terdapat risiko dibalik usaha apapun. Anda tetap harus memikirkan risiko-risiko seperti produk yang tidak habis terjual, adanya musibah, ataupun risiko-risiko lainnya yang bisa membuat minat Anda menurun karena lelah mengerjakan bisnis waralaba. Dengan adanya persiapan-persiapan terhadap hal-hal yang tidak terduga maka Anda tidak akan panik ketika menemui kondisi-kondisi yang serupa sehingga tidak akan membuat Anda terjatuh dan terpuruk.

10. Pikirkan Promosi Tambahan

Meskipun secara tidak langsung kamu sudah terbantu dengan reputasi dan nama besar usaha waralaba tersebut, tidak ada salahnya kamu melakukan promosi tambahan usahamu dengan sosial media, twitter atau facebook. Sebagai awal, undanglah teman-teman dan ajaklah mereka mendapatkan makanan atau servis gratis untuk memperkenalkan usahamu. Hal ini memang akan menambah pengeluaranmu, tapi dengan melakukan ini, kamu bisa mengajak teman kamu untuk mempromosikan usahamu kepada orang-orang lainnya dimulai dari mulut ke mulut.
Disini, kamu harus berpikir sekreatif mungkin untuk menarik minat para pengunjung untuk singgah ke usaha waralabamu ini. Selain promosi, bila kamu membuka waralaba kuliner, kamu bisa melakukan berbagai kreatifitas untuk menu makanan dalam rangka menarik perhatian tamu. Pokoknya pikirkan sesuatu yang unik dan pastinya menarik untuk pengunjungmu.  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar